Mengasah Ketrampilan dan Wawasan Melalui Praktek Belajar Kerja di Lapangan






Untuk menambah wawasan dan peningkatan ketrampilan bagi Para Warga Binaan Sosial (WBS) di BRSBKL Dinsos DIY. Khususnya para Gepeng dan Pemulung di Bina Karya mulai hari tgl 4 Oktober s/d 30 Oktober 2019 ( 24 hari kerja) sejumlah 12 ( Dua Belas) Orang Warga Binaan Sosial mengikuti Praktek Belajar Kerja.

Pada saat sambutan pelepasan di Aula BRSBKL  Kepala Balai RSBKL Hinukoro Aji berpesan bahwa para WBS harus bisa menjaga nama baik BRSBKL dan diri sendiri dengan mentaati tata tertib  dan berlaku jujur serta disiplin dalam melaksanakan Praktek Belajar Kerja ( PBK).


Para hari pertama tanggal 4 Oktober 2019 setelah mengikuti Pengarahan dari Kepala Balai RSBKL dengan di dampingi oleh Kasie Bina Karya dan Pekerja Sosial serta staf Tata Usaha para peserta  di serahkan ke tempat usaha yang dipakai sebagai lokasi PBK. Para pimpinan tempat PBK siap menerima dan memberikan Bimbingan kepada para WBS sesuai minat dan bakatnya.
Adapun maksud dan tujuan diadakannya Praktek Belajar Kerja antara lain adalah :
1. Meningkatkan Ketrampilan dan Pengetahuan bagi WBS sesuai ketrampilan yang diikuti.
2. Membuka wawasan kepada WBS tentang dunia kerja dan bisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha.
3. Mempersiapkan Ketrampilan WBS sebelum kembali  ke masyarakat.
4. Meningkatkan Kemauan dan Kemampuan Para Gepeng dan Pemulung  sebagai sumber daya yang produktif tengah masyarakat.


Para WBS yang mengikuti Praktek Belajar Kerja ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam SOP Balai yaitu :
 1. Warga Binaan Sosial yang telah mengikuti Rehabsos di BRSBKl minimal 6 (enam ) bulan.
2. Mempunyai minat dan ketrampilan dasar yang bisa dikembangkan.
3. Aktif dalam mengikuti setiap kegiatan bimbingan  yang di laksanakan di Balai.
4. Bersedia mentaati peraturan yang berlaku di tempat PBK.
Indikator tercapainya tujuan PBK adalah:
1. Para WBS mampu menguasai ketrampilan dan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ilmu yang diperoleh selama PBK.
2. Kepercayaan Diri  para WBS bertambah.
3. Meningkatnya dukungan masyarakat terhadap para WBS khususnya dunia usaha dan industri
4. Menurunnya Permasalahan Sosial para Gelandangan dan Pengemis serta Pemulung.

2 comments:

  1. Penjelasan yang sangat mudah untuk saya pahami. Mengasah ketrampilan tentu akan meningkatkan pengetahuan

    ReplyDelete
  2. Pengelolaan pemerintah tentu memiliki kesulitan karena pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, pemerintah sering menggunakan sistem ERP

    ReplyDelete

Pages