Pages

Thursday, November 4, 2021

Menjalin komunikasi publik melalui Media di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras

 

Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras telah menjalin dan menjaga relasi dengan media. Menjalin komunikasi publik melaui media atau Media relations  adalah cara yang berhasil untuk membangun, menjaga, dan memajukan citra atau reputasi organisasi di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai bentuk komunikasi dan perantara antara suatu instansi dengan publiknya.

Program media relations yang bisa dilaksanakan oleh instansi mencakup dua jenis kegiatan utama, yaitu kegiatan non penulisan dan penulisan. Kegiatan non penulisan bisa dengan mengundang wartawan untuk melaksanakan meliput acara yang kita selenggarakan. Wartawan diinginkan mengamati langsung kegiatan yang berlangsung. Umumnya instansi mengirim undangan peliputan untuk media-media yang jarang/tidak bersedia memuat pers rilis.

Kegiatan penulisan salah satunya dengan Penulisan Press Release, yaitu informasi tertulis yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau organisasi untuk dipublikasikan di media massa. Dengan pemuatan siaran pers, instansi mendapatkan publisitas sehubungan dengan event yang diselenggarakan atau berita yang diangkat.

Balai RSBKLmemandang penting untuk menjalankan relasi dengan media dengan alasan :

  • Media bisa digunakan untuk membangun citra positif instansi di mata publik.
  • Media bisa dimanfaatkan sebagai alat promosi instansi.
  • Media dianggap mempunyai peran sebagai perpanjangan tangan untuk berdialog dengan publik, sehingga publik bisa mengenal kegiatan instansi.
  • Media diukur bisa menolong instansi dalam menosialisasikan kebijakan terhadap masyarakat luas.
  • Instansi bisa lebih diketahui (menjadi terkenal) di mata publik bila diberitakan oleh media.

Berkaitan hal ini Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras telah memulai melakukan program media relations melalui kegiatan  nonpenulisan dan penulisan.

Untuk Kegiatan non penulisan Balai RSBKL telah mengundang wartawan dari Media Radar Jogja guna meliput kegiatan perekaman E-KTP bagi penduduk rentan Warga Binaan Sosial Bina Laras sejumlah 144 orang oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman, bertempat di Balai Bina Laras. Perekaman E-KTP dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 30 September 2021 dan selesai Bulan Oktober 2021. Liputan tersebut dan sudah tayang di Media Radar Jogja tanggal 1 Oktober 2021.

                                         

Sedangkan untuk Penulisan Press Release, Balai RSBKL telah mengirimkan  informasi tertulis mengenai kegiatan  pelayanan yang ada di Balai Binas Laras dalam perlindungan sosial, jaminan sosial, dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan eks penyandang disabilitas mental. Press realease yang dikirimkan ke Media Tribun Jogja adalah Kegiatan Ketrampilan Batik yang diutamakan disamping pemberian ketrampilan yang lain dengan tujuan untuk melestarikan warisan budaya.  Ketrampilan batik yang diberikan adalah Batik Jumputan dan Batik Ciprat yang sesuai dengan potensi dan kemampuan para penyandang disabilitas mental. Penulisan Press Realease sudah tayang di Media Tribun Togja pada tanggal 2 November 2021.

 

Oleh: (Suryatmiati,SH/Kasie PRS.Bina Laras Balai RSBKL)

Thursday, September 30, 2021

Pembukaan dan Peninjauan Perekaman E-KTP Kepada PPKS Bina Laras Balai RSBKL

Sleman. - Kamis, 30 September 2021, sejumlah 30 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL)  melakukan perekaman E-KTP di ruang Aula Bina Laras Purwomartani. Acara ini diselenggarakan berkat dukungan dari Dinas Sosial DIY serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman. 

Acara peremakaman E-KTP dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, S.H, M.Si beserta jajaran, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, S.E beserta jajaran dan Kepala Disdukcapil Sleman, Drs. Susmiarto, M.M beserta jajaran. Didampingi oleh Kepala Balai RSBKL Hinukoro Aji, S.H beserta jajaran.

        Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial DIY, Ibu Endang Patmintarsih mengatakan kegiatan ini dilakukan agar PPKS sebagai binaan Dinsos DIY mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang nantinya akan digunakan dalam administrasi kependudukan. Hal ini akan memudahkan pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial tepat sasaran dan tepat manfaat. Dinas Sosial DIY telah mendata PPKS yang belum memiliki NIK. Sampai saat ini, yang sudah melakukan perekaman dari Disdukcapil Bantul yaitu Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) dan Balai Pelayanan Tresna Werdha (BPSTW) unit Budi Luhur Kasongan. Kegiatan selanjutnya diharapkan dapat terpenuhi semua PPKS yang ada di lingkup Dinas Sosial DIY. Dalam waktu dekat menyusur Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL), Balai Rehabilitasi Sosial Pengasuhan Anak (BRSPA) dan Balai Pelayanan Tresna Werdha (BPSTW) Pakem.

Kepala Balai RSBKL, Bapak Hinukoro Aji mengungkapkan dari 250 total warga binaan. Sebanyak 142 orang belum memiliki NIK. Sehingga mereka selama ini tidak mendapatkan akses bantuan sosial. Mereka hanya ditopang untuk pengobatan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). NIK juga bertujuan untuk memperlancar kegiatan vaksinasi PPKS di Balai RSBKL.

Pelaksanaan perekaman E-KTP ini dilaksanakan secara bertahap. Satu hari dibagi 3 kloter dengan masing-masing kloter berisi 10 PPKS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan hati-hati mengingat PPKS Balai RSBKL memiliki latar belakang Orang Dengan Gangguan Jiwa. Protokol kesehatan kesehatan juga diperhatikan dalam kegiatan ini.



        Harapan kami, kerjasama dan kegiatan ini dapat berkesinambungan serta menjadi contoh Balai-Balai lain dilingkup Dinas Sosial DIY, dikarenakan masih banyak PPKS yang belum teradministrasi sebagai warga negara. Data kependudukan diperlukan sebagai dasar administrasi untuk pengisian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).







Monday, September 13, 2021

Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di Bina Laras Balai RSBKL

                                       


Peningkatan kasus COVID-19 di wilayah DIY mengakibatkan meningkatnya jumlah kematian akibat terinfeksi COVID-19 yang harus segera ditangani. Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut dapat dialami PPKS penerima layanan Dinas Sosial DIY.        

                           

Untuk itu pada hari Rabu, 15 September 2021 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) Dinas Sosial DIY menyelenggarakan pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19. Sasaran pelatihan ini adalah pegawai di BRSBKL meliputi Satpam, Cleaning Service, Perawat, Pekerja Sosial, Pramu Sosial maupun staf Perlindungan Rehabilitasi Sosial. mengingat gelandangan, pengemis maupun eks psikotik  penerima layanannya merupakan salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19 karena kurang kesadaran atas kebersihan dirinya.

                                            

Harapan dari adanya pelatihan ini selain ilmu yang didapatkan juga untuk  meningkatkan kapasitas SDM untuk mengatasi keterlambatan penanganan kematian akibat Covid-19 di lingkungan Balai, sehingga dapat tertangani dengan cepat dan tepat.

                                           

PUBLIKASI NILAI IKM BALAI RSBKL TAHUN 2021

 


Survei Kepuasan Masyarakat untuk jenis layanan Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis dilakukan kepada 25 responden Bina Karya dan 137 responden Bina Laras yang disampaikan dengan metode pengisian kuesioner melalui wawancara tatap muka dan atau melalui pengisian sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan yang diselenggarakan tanggal 1 Juli 2021 - 10 September 2021.


Wednesday, August 18, 2021

Perlombaan di Balai RSBKL dalam rangka memperingati HUT RI Ke-76

Warga Binaan Sosial (WBS) Bina Karya Balai RSBKL pada hari Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 Agustus 2021 melaksanakan beberapa perlombaan untuk memberikan kegiatan hiburan kepada WBS sekaligus memperingati HUT RI Ke-76.

Beberapa jenis lomba kelompok lomba kebersihan asrama, kebersihan kamar mandi, lomba memindahkan air, lomba memindahkan tepung, lomba individu catur, lomba makan kerupuk, lomba memindahkan kelereng dan lomba menyanyi.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan perlombaan :















Thursday, June 24, 2021

Doa bersama dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Bina Laras TA 2021

Sleman. - Pada hari senin, 21 Juni 2021 dilaksanakan doa, syukuran dalam rangka peletakan batu pertama dimulainyapembangunan gedung Bina Laras Balai RSBKL Dinas Sosial DIY Tahap 1 Tahun Anggaran 2021. Kegiatan ini turut mengundang selaku pelaksana dan pengawas pembangunan PT. Mahawira Manggala Danadipa, PT. Pola Prakarya dan PT. Lancar Jaya Mugi Barokah


Acara dilaksanakan secara sederhana dan terbatas, dikarenakan mengurangi kerumunan dan kegiatan keramaian. Dalam kondisi covid-19, kegiatan pembangunan harus tetap berjalan dikarenakan kapasitas gedung Bina Laras yang sudah tidak memadai dengan menampung PPKS sejumlah 250 orang. Kegiatan acara dibuka oleh Kepala Balai RSBKL didampingi Kepala Seksi Bina Karya dan Pegawai Bina Laras.

Diharapkan pembangunan Gedung Bina Laras yang disetujui anggaran pembangunannya pada Tahun 2021 ini, mampu terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal kontrak pembangunan. Direncanakan juga pembangunan selanjutnya pada Tahun anggaran 2022 untuk melengkapi pembangunan asrama, fasilitas umum, dan fasilitas sosial pendukung lainnya.



Sebagai informasi, Bina Laras Balai RSBKL adalah layanan rehabilitasi sosial bagi eks penyandang disabilitas mental, kuota setiap tahun 250 orang, denegan keterbatasan personil, diharapkan pembangunan gedung asrama baru, membuat nyaman dan semangat untuk sembuh serta mandiri bagi PKKS Bina Laras bisa terwujud, seperti semboyan Balai RSBKL “Tulus, Tuntas, Mentas”. (SSH)

Tuesday, April 20, 2021

KUNJUNGAN PUSAT REHABILITASI YAKKUM KE BALAI BINA LARAS BALAI RSBKL DINAS SOSIAL DIY



Senin, 19 April 2021 perwakilan dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM berkunjung ke Balai Bina Laras yang berlokasi ke Purwomartani. Pusat Rehabilitasi YAKKUM adalah salah satu lembaga di bawah naungan YAKKUM yang sudah lebih dari 38 tahun melayani dan memberikan pemberdayaan kepada Orang dengan Disabilitas beserta dengan penguatan keluarga, masyarakat dan stakeholder. Pusat Rehabilitasi Yakkum menjalankan program pendampingan bagi orang dengan disabilitas psikososial berbasis masyarakat di 3 kabupaten meliputi Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup Orang dengan Disabilitas Psikososial, mandiri secara sosial dan ekonomi dengan melibatkan banyak pihak dan lintas sektoral.

         

Kunjungan Pusat Rehabilitasi YAKKUM ke balai Bina Laras bertujuan untuk menguatkan pemahaman Pusat Rehabilitasi YAKKUM secara utuh tentang isu kesehatan jiwa tidak hanya langsung dalam lingkup masyarakat namun juga dalam konsep panti.

         

Kedatangan diwakilkan oleh 4 anggota dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM yaitu Ibu Anggrek, Bapak Fadel, Ibu Dias dan Ibu Citra yang disambut oleh Bapak Hinukoro Aji S.H. selaku Kepala Balai RSBKL Dinas Sosial DIY, Ibu Suryatmiati, S.H selaku Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Bina Laras, Drs. Sutoyo selaku Koordinator Pekerja Sosial Bina Laras, serta Bapak Suprapto, BA. dan Setyo Hari Purnomo, S.Sos selaku Pekerja Sosial Bina Laras.

                       

Bersama rekan-rekan Bina Laras, perwakilan Pusat Rehabilitasi YAKKUM diantar berkeliling Balai Bina Laras untuk melihat kondisi warga binaan sosial. Mulai dari area bedrest, asrama hingga ruang pemeriksaan Bapak Hinukoro Aji S.H. bersama rekan-rekan menjelaskan aktivitas, kondisi serta mengenalkan warga binaan sosial. Selain itu, kunjungan ini mendiskusikan tentang isu kesehatan jiwa.

                     

Harapan kedepan antara Balai RSBKL khususnya Bina Laras dan Pusat Rehabilitasi YAKKUM bekerja sama secara resmi dalam mengembangkan program pendampingan disabilitas jiwa. Program tersebut meliputi wacana untuk pengembangan konsep kesehatan jiwa, memungkinkan warga binaan sosial Bina Laras berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan pendekatan kesehatan jiwa secara komprehensif.


RAPAT KOORDINASI BULAN APRIL 2021 BALAI BINA LARAS BALAI RSBKL DINAS SOSIAL DIY

              


              Rapat koordinasi Balai Bina Laras Balai RSBKL Dinas Sosial DIY diadakan rutin setiap bulan, hal ini dilakukan untuk membahas evaluasi bulanan serta menjalin keakraban antar pegawai di Balai Bina Laras. Pada Sabtu, 17 April 2021 Balai Bina Laras mengadakan rapat koordinasi di ruang Aula Balai Bina Laras. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Balai RSBKL Bapak Hinukoro Aji, S.H, Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Bina Laras Ibu Suryatmiati, S.H, Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Bina Karya Ibu Dra. Setiawati Sujono, Koordinasi Pekerja Sosial Bina Laras Bapak Drs. Sutoyo serta jajaran staff PRS, Pekerja Sosial, Perawat, Pramu Sosial, Satpam, HOK dan Cleaning Service yang ada di Balai Bina Laras.

                Dalam sambutannya Ka. Balai RSBKL, Bapak Hinukoro Aji, S.H. menegaskan kembali dalam ketertiban absensi serta pakaian sragam. Selain itu juga Ka. Balai RSBKL menyampaikan tidak henti-hentinya dalam menjaga protokol kesehatan di dalam Balai. Walaupun sudah divaksin, karyawan harus tetap menerapkan prosedur 3M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Ka. Balai RSBKL juga mengingatkan untuk selalu cek suhu sebelum masuk ke lingkungan balai serta selalu menggunakan masker saat melakukan penanganan terhadap warga binaan sosial.

                Bapak Hinukoro Aji, S.H. juga menyinggung rencana pembangunan gedung baru di sebelah utara asrama 5. Pembangunan ini akan dilaksanakan pada tahun 2021. Dalam rencana tersebut akan ada penambahan gedung baru yang terdiri dari ruang isolasi bersama, ruang isolasi mandiri dan ruang bedrest.



                Dalam bahasan Ka. Sie PRS Bina Laras, Ibu Suryatmiyati, S.H. mengingatkan untuk selalu menjaga kekompakan dan kerjasama yang baik antara pegawai di Balai Bina Laras. Kekompakan dan kerjasama adalah salah satu kunci berjalannya suatu Balai untuk memiliki kinerja yang baik. Walaupun ada banyak kendala dikondisi seperti ini karena Covid 19, namun dengan adanya kekompakan dapat menciptakan hasil kinerja yang maksimal.

                Ibu Suryatmiyati, S.H bercerita tentang kunjungan beliau ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" di Temanggung. Beliau berharap hal positif yang ada di Balai Kartini bisa diterapkan di Balai Bina Laras. Hal-hal tersebut meliputi keterlibatan warga binaan sosial dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti mencuci, memasak, serta kegiatan cleaning service. Selama ini yang berjalan di Balai Bina Laras adalah kegiatan cleaning service dan mencuci, kedepan beliau berharap supaya kegiatan memasak dapat diikuti oleh warga binaan sosial.Ka. Sie PRS Bina Karya, Ibu Dra. Setiawati Sujono menambahkanbahwa kegiatan tersebut memiliki potensi menjadi kegiatan bisnis. Untuk aktivitas mencuci bisa diadakan bisnis loundry, memasak diadakan bisnis cafe.



                Dalam sesi diskusi, rekan-rekan Pramu Sosial memiliki inovasi pembuatan jalur kursi roda di dalam bedrest supaya lebih memudahkan akses pengantaran warga binaan sosial untuk keluar masuk ruangan seperti saat jadwal berjemur. Rekan-rekan perawat juga memiliki inovasi untuk pemberian tanda pakaian warga binaan sosial yang terjangkit penyakit kulit untuk dipisahkan serta dijemur di bawah sinar matahari langsung. Hal ini diharapkan mampu mengurangi penularan penyakit kulit  dan membunuh virus/bakteri/jamur yang masih tertinggal di pakaian warga binaan sosial. Usulan dari rekan-rekan HOK adalah pembersihan dan perapian gudang yang ada di dalam dapur agar rapi dan mudah dalam mengakses alat-alat dapur. (Seksi Bina Laras)

Wednesday, April 7, 2021

KARYA BAKTI TNI SATKOWIL KORAMIL 02/TEGALREJO BERSAMA PPKS GEPENG BRSBKL KERJA BAKTI MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN DI BALAI RSBKL DINAS SOSIAL DIY


BRSBKL - Dalam rangka mengembangkan peran serta masyarakat dan institusi lain peduli terhadap Pelayanan pertolongan pekerjaan sosial di Balai RSBKL Dinas Sosial DIY dalam praktiknya senantiasa melaksanakan usaha kemitraan dengan berbagai institusi pemerintah,seperti Kelurahan, Kecamatan, Koramil, Polisi Sektor serta Lembaga Perguruan tinggi dan LKS terkait lainnya. Usaha tersebut merupakan upaya membangun Kerjasama di dalam meningkatkan pengembangan kualitas layanan serta menjaring potensi sumber kemasyarakatan yang dapat dijadikan modalitas bagi pemberdayaan PPKS ke arah menumbuhkembangkan kemampuan sosial berupa adaptasi dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat sehingga diharapkan PPKS mendapatkan keberfungsian sosialnya. Selain itu, usaha kemitraan tersebut merupakan suatu metode menggerakkan peran serta aktif  institusi lain tersebut dan masyarakat luas turut serta memberikan kontribusi dalam program pelayanan kesejahteraa sosial secara aktif dan dinamis di BRSBKL Dinas Sosial DIY.

                      

        Salah satu kemitraan adalah dengan jajaran TNI yang diwujudkan dengan pengembangan intervensi pengembangan sikap mental kedisiplinan, Kerjasama, pengembangan sikap kekeluargaan dan bela negara melalui Bimbingan Sikap Mental yang diampu oleh petugas BABINSA dari KORAMIL 02 Tegalrejo. Selain Bimbingan dengan cara klasikal, maka untuk memperluas peran serta TNI di dalam pelayanan kesejahteraan Sosial di Balai RSBKL Dinas Sosial DIY dilaksanakan program Karya Bakti TNI di Bina Karya bekerjasama antara Koramil 02 Tegarejo, Kelurahan Tegalrejo dengan BRSBKL Dinas Sosial DIY yang dilaksanakan pada tanggal 5 April 2021 berupa kegiatan karya bakti, dimana anggota TNI KORAMIL 02 Tegal Rejo dengan ASN Kelurahan Tegal Rejo, ASN BRSBKL Dinas Sosial DIY dan seluruh PPKS BRSBKL unit Karya Dinas Sosial DIY mekalsanakan kerja bakti kebersihan lingkungan.

            Kegiatan Karya Bakti TNI SATKORWIL KORAMIL 02 Tegal Rejo dimulai pada pukul 08.00 s/d 10.00 WIB. Proses kegiatan dimulai dengan Pekerja Sosial mengambil apel Pagi di lapangan BRSBKL Dinas Sosial DIY untuk memberikan motivasi sosial kemasyarakatan agar setiap PPKS agar bersedia mengembangkan peran serta di masyarakat. Pekerja Sosial dalam apel pagi tersebut menginformasikan akan adanya program Karya Bakti TNI berupa kegiatan kerja bakti kebersihan lingkungan secara bersama-sama. Sesudah pemberian motivasi bimbingan sosial kemasyarakat dan pemberian informasi tentang kegiatan, maka acara selanjutnya adalah persiapan kerja bakti dimana Pekerja Sosial beserta unsur ASN Seksi Rehabsos dan anggota TNI dan ASN Kelurahan Tegal Rejo mempersiapkan peralatan kerja bakti dan menentukan lokasi kegiatan, yakni lokasi sekitar Mushola, Asrama PPKS dan sekitarnya. Kemudian Pekerja Sosial bersama unsur ASN Rehabsos mengumpulkan PPKS di depan Mushola. Setelah semua PPKS terkumpul, dilaksanakanlah upacara pembukaan Karya Bakti TNI. Seluruh pserta karya Bakti yang terdiri dari anggota TNI Koramil Tegal Rejo di bariskan beserta seluruh PPKS untuk melaksanakan apel karya bakti yang dipimpin oleh Komandan Koramil 02 Tegal Rejo serta kemudian dibuka oleh Lurah Tegalrejo didampingi Kepala BRSBKL Dinas Sosial DIY beserta jajaran Struktural Balai dan Pekerja Sosial. Kegiatan berlangsung secara dinamis, dimana anggota TNI, Babimkamtibmas, LINMAS, serta seluruh ASN keluarahan Tegal Rejo dan ASN BRSBKL Dinas Sosial DIY secara bersama-sama, bahu membahu membersihkan lingkungan sekitar Mushola Balai RSBKL dan sekitarnya. Tema Karya Bakti adalah Pengabdian Untuk Negeri. Nampak di dalam kegiatan tersebut PPKS  beserta anggota TNI dan seluruh ASN Kelurahan Tegal Rejo dan ASN BRSBKL Dinas Sosial DIY saling bahu membahu, bekerjasama dan tetap menjalankan prokes Kesehatan. 

            Kegiatan tersebut, secara langsung disaksikan oleh Pimpinan Balai RSBKL Dinas Sosial DIY, Lurah Tegal Rejo dan Komandan Koramil yang bersama-sama terlibat secara aktif dalam kegiatan Karya Bakti. Kegiatan tersebut diatur dengan tetap menjaga jarak dan setiap yang terlibat menerapkan standar prokes Kesehatan. Meskipun demikian, suasana guyub rukun terbina sehingga PPKS secara klangsung belajar bersosialisasi dan terdorong untuk dapat meningkatkan kemampuan bermasyarakat dengan baik. Setelah kegiatan berakhir, dilanjutkan dengan acara ramah tamah diantara semua peserta kegiatan Karya Bakti TNI. Nampak dalam kegiatan ramah tamah tersebut, PPKS dapat berkomunikasi dengan baik dengan semua anggota TNI dan ini sangat menggembirakan bahwasanya PPKS dapat terlibat secara aktif dan mampu bekerjasama di dalam kegiatan Karya Bakti TNI. Kedisiplinan ditunjukkan oleh setiap PPKS BRSBKL Dinas Sosial sehingga acara berakhir. (NRW)

Thursday, March 25, 2021

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN SOSIAL BAGI EKS DISABILITAS MENTAL SEKSI PELINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL BINA LARAS BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS DINAS SOSIAL DIY

 


     Permasalahan sosial khususnya penyandang disabilitas mental menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Masyarakat. Untuk terciptanya kualitas kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai normatif dalam masyarakat pada penyandang disabilitas mental perlu diupayakan secara berkelanjutan dan terpadu. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan adanya kegiatan rehabilitasi sosial  bagi orang eks-psikotik di dalam balai. Maka perlu diadakan Bimbingan Mental Sosial, Psikolog dan Bimbingan  Ketrampilan serta pelayanan lainnya di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras Yogyakarta, dengan harapan supaya PPKS) dapat memiliki kemandirian dan ketrampilan sehingga dapat berfungsi sosial serta dapat diterima di masyarakat.



Adapun jenis kegiatan bimbingan mental berupa:

1.       Bimbingan Agama Islam

2.       Bimbingan Agama Kristen

3.       Senam

4.       Seni Musik

5.       Etika dan Kesehatan Lingkungan

6.       Bimbingan Kesehatan Jiwa

7.       Terapi Okupasi

8.       Bimbingan Terapi Religius

9.       Bimbingan Psikolog


                Serta jenis kegiatan bimbingan keterampilan berupa:

1.       Pertukangan Batu

2.       Pertanian

3.       Kerajinan Pembuatan Sapu

4.       Kerajinan Olahan Pangan

5.       Pijat Dasar

6.       Kerajinan Batik Jumputan


                Maksud diadakannya rehabilitasi ini selain untuk mengisi waktu luang WBS adalah melatih kemandirian penyandang disabilitas mental sehingga  mampu melaksanakan peran dan fungsi sosialnya secara wajar, memberikan perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas mental, serta mampu mengelola kejiwaannya sehingga tidak sering kambuh. Dengan terlaksananya kegiatan Pelayanan Sosial bagi Penyandang disabilitas mental besar harapan WBS mampu dan memiliki kemandirian setelah kembali ke keluarga dan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya.


Pelaksanaan kegiatan bimbingan mental sosial diikuti oleh warga binaan sosial penyandang disabilitas mental yang masih dapat beraktivitas, berkomunikasi dan bersosialisasi. Tidak semua warga binaan dapat mengikutinya karena masih ada WBS yang masih belum bisa berkomunikasi serta bersosialisas. Dalam memberikan bimbingan dan kesehatan warga binaan kami bekerjasama dengan Instansi terkait dan Praktisi antara lain Rumah Sakit Ghrasia, RS RSA UGM, RS Sarjito, Panti Hafara, Puskesmas Kalasan, Bapel Jamkesos dan Pengusaha serta Praktisi.


Bagi Warga Binaan Sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Laras selama mengikuti kegiatan bimbingan juga mendapatkan hak seperti memperoleh makanan, obat-obatan, peralatan dan bahan kebersihan, serta pakaian.

Kegiatan Keterampilan PPKS Bina Laras antara lain bisa dilihat pada gambar dibawah ini:








Family Gathering PPKS Bina Laras Balai RSBKL Dinas Sosial DIY

Sabtu, 20 Maret 2021 Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (Bina Laras) Dinas Sosial Daerah Isimewa Yogyakarta mengadakan Family Gathering. Kegiatan yang diadakan bertujuan membentuk dan menciptakan kebersamaan diantara keluaraga warga binaan sosial dengan Bina Laras. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai BRSBKL, Kepala Seksi PRS Bina Laras, Koordinator Pekerja Sosial, Perawat, Pramu Sosial di lingkungan Bina Laras serta tamu undangan dari perwakilan keluarga Warna Binaan Sosial Bina Laras. Turut serta juga Aparatur Desa Bumirejo, Lendah, Kulon Progo dan dari LK3 Sembada Sleman.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran dari PPKS atas nama Alex Kurniawan dan Heri Kurniawan. Kegiatan dilanjutkan sambutan selamat datang dari kepala BRSBKL sekaligus membuka kegiatan. Pesan dari Kepala Balai untuk merawat warga binaan dengan Hati. Lanjutan kegiatan adalah pemaparan materi kegiatan di Bina Laras oleh Kepala Seksi PRS Bina Laras. Fasilitas untuk PPKS meliputi sandang, pangan, dan papan. Kegiatan yang dilakukan PPKS selama didalam balai, seperti ketrampilan, terapi function, Bimbingan mental, bimbingan Psikolog. dalam meningkatakn kebersihan diri PPKS bina laras juga menggiatkan jadwal kebersihan diri meliputi : gosok gigi bersama, potong kuku bersama dan potong rambut bersama. Kegiatan Family Gathering juga mengundang LK3 Sembada Sleman dan Aparatur Desa Bumirejo, Lendah Kulon Progo sebagai testimoni wali dari warga binaan sosial yang sudah keluar dari Bina Laras. Mereka sangat mengapresiasi kegiatan dan bimbingan yang dilaksanakan di Bina Laras.
Sebelum penutupan acara dilakukan sesi berbagi pengalaman antara keluarga warga binaan dengan Pekerja Sosial Bina Laras. Beberapa Keluarga masih menyatakan kegelisahan dan ketakutan apabila PPKS akan dipulangkan kerumah. Pekerja Sosial memberikan motivasi dan masukan agar keluarga bisa menerima dan mendampingi PPKS saat sudah dipulangkan.