MEMPERINGATI HUT NKRI KE-74 TAHUN 2019

MEMPERINGATI HUT NKRI KE-74 TAHUN 2019

DI LINGKUNGAN BALAI RSBKL UNIT BINA LARAS

MERDEKA !!!!

Balai RSBKL Dinas Sosial Yogyakarta yang berada di Purwomartani Kalasan Yogyakarta ikut menyemarakan dalam rangka memperingati HUT Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019 ini. Adapun beberapa rangkaian acara dalam memperingati HUT NKRI Ke-74 pada tahun 2019 ini dengan agenda lomba bersama Warga Binaan Sosial (WBS) eks Psikotik dengan karyawan di Lingkungan Bina Laras, malam tasyukuran, dan Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus.

Lomba-lomba yang diselenggarakan dalam rangka memeperingati HUT NKRI Ke-74 WBS bersama Karyawan ini antara lain :

-          Lomba sepak bola

-          Lomba makan kerupuk

-          Lomba estafet membawa air

-          Lomba memasukan bola

-          Lomba lari kelereng

-          Lomba joget

Walaupun dengan segala keterbatasan, akan tetapi WBS eks Psikotik sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara tersebut. WBS juga merasakan jiwa Nasionalisnya untuk berusaha agar cepat pulih sehingga dapat kembali berbaur dengan lingkungan masyarakat nantinya.

Selain rangkaian lomba, pada tanggal 17 Agustus 2019 diadakan Upacara Pengibaran Bendera yang diikuti oleh seluruh jajaran PNS dilingkup Balai RSBKL unit Bina Laras, karyawan Balai RSBKL unit Bina Laras, siswa PKL dari SMK Cipto Bhakti Husodo, dan seluruh WBS yang berada di Balai RSBKL unit Bina laras.

Adapun petugas upacara sebagai berikut :

-          Inspektur Upacara           : Bp. Hinukoro Aji, S.H (Ka Balai RSBKL)

-          Komandan Upacara         : Lestariyanto (Security)

-          Protokol Upacara            : Dwi Tya R (Tenaga Instruktur)

-          Pengibar Bendera            : Tri Sandra, Agustin Nalar, Okto (Tenaga Instruktur)

-          Dirijen                             : Bu Nur (Pramubakti)

-          Doa                                  : Herawati (PNS Peksos)

-          Pembukaan UUD ’45      : Resti (Tenaga Instruktur)

-          Pembawa teks Pancasila  : Sumarsih (Pramubakti)

Kemeriahan lomba dalam rangka HUT RI Ke-74 Tahun 2019

Yogyakarta- Hiruk pikuk kemeriahan menyambut HUT RI Ke-74 sudah terasa di segala kalangan, baik di desa-desa, kampung dan perkotaan. Hiasan bendera dan lampu di gang-gang masuk perkampungan terlihat cantik bersolek untuk menjadi yang terbaik, serta perlombaan yang senantiasa ada dalam perayaan HUT RI Ke-74 sudah menjadi sebuah tradisi yang dilakukan oleh Warga Negara Indonesia dimanapun berada. Lomba panjat pinang, balap kelereng, makan kerupuk, balap karung merupakan beberapa lomba yang lazim diadakan dalam peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Balai RSBKL Yogyakarta tak mau ketinggalan dalam kemeriahan tersebut juga mengadakan lomba-lomba untuk warga binaan sosial di masing-masing unit balai. Pada unit Bina Laras Purwomartani diadakan berbagai macam perlombaan diantaranya lomba sepakbola, makan kerupuk, membawa air dalam taplak, lomba joget. Antusias yang sangat besar ditunjukkan warga binaan sosial eks psikotik yang terlihat sangat senang mengikuti perlombaan yang diadakan di halaman balai Bina Laras. Bersama pekerja sosial, perawat, pramubakti dan mahasiswa praktikan berbaur menjadi satu tanpa ada sekat perbedaan, bersama-sama saling berlomba dalam suasana kegembiraan.

Di tempat berbeda yaitu Unit Bina Karya Sidomulyo juga mengadakan perlombaan diantaranya lomba estafet kaos, . Tak kalah dari Unit Bina Laras Purwomartani, antusias yang tinggi juga diperlihatkan warga binaan sosial gelandangan dan pengemis pada Unit Bina Karya Sidomulyo. Setelah melaksanakan senam pagi, semua warga binaan sosial dikumpulkan dalam pembagian kelompok kemudian langsung dibagi dalam berbagai perlombaan yang ada. Bersama pekerja sosial, pegawai dan mahasiswa PKL, semua bersama ikut perlombaan.

Setelah selesai perlombaan tentunya ada hadiah yang akan didapatkan untuk para pemenang lomba. Balai RSBKL Yogyakarta telah mempersiapkan berbagai hadiah bagi pemenang lomba yang akan diberikan pada saat Upacara Bendera HUT RI ke- 74 yaitu pada tanggal 17 Agustus 2019 besok.

Tujuan dari kegiatan lomba ini bagi warga binaan sosial adalah untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangakn kemerdekaan Republik Indonesia, memupuk kebersamaan, kekompakan, serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.

PPL UIN Alaudin Makasar

PPL UIN Alaudin Makasar

Pada hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2019, 10 (sepuluh)  Mahasiswa dan Mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Alaudin Makasar telah selesai melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Balai RSBKL Dinsos DIY. Sebelum dilepas oleh Ka Sub Bag Tata Usaha, melakukan presentasi karya tulis berupa laporan kegiatan selama berada di Balai RSBKL.  Meskipun dengan beberapa koreksi dan masukan dalam presentasinya, tetapi para mahasiswa ini dengan senang hati akan merevisi laporan yang di buatnya.

Kehadiran para Mahasiswa di BRSBKL ini berdasarkan nota dinas dari Ka Dinas Sosial DIY kepada Ka. Balai RSBKL No. 870/08960/1.3 tertanggal 26 Juli 2019. Ke 10 (sepuluh) mahasiswa jurusan PMI Konsentrasi Kesejahteraan Sosial ini terdiri 8 (delapan) pria dan 2 (dua) wanita. Berdasarkan ketugasannya dari Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makasar ini ke Dinas Sosial DIY, mereka telah melaksanakan Praktek Pengenalan Lapangan dari tanggal 26 Juli sd 9 Agustus 2019.

Dalam pelaksanaan di BRSBKL ini para Mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

1.   Kelompok pertama terdiri dari 4 (empat) mahasiswa bertugas mendampingi eks Disabilitas Mental yang berada di rumah singgah.

2. Kelompok kedua sebanyak 6 (enam) mahasiswa bertugas mendampingi Gepeng dan Pemulung yang menjadi Warga Binaan Sosial di BRSBKL.

Meskipun PPL yang dilaksanakan hanya berlangsung 2 minggu, tetapi para mahasiswa bisa menjalankan kegiatannya secara Efektif dan Efisien dalam menggunakan waktu yang ada. Terbukti setiap kegiatan dan bimbingan terhadap Warga Binaan Sosial selalu dihadirinya.

Dalam kegiatan PPL nya para mahasiswa mendapat bimbingan dari para Pekerja Sosial dan Pendamping Kegiatan Rumah Singgah di BRSBKL.

Bimbingan ini meliputi : 

1. Pendekatan awal  kepada WBS.

2. Pendampingan setiap kegiatan WBS.

3. Bimbingan Sosial yang dilaksanakan kepada WBS.

4. Penulisan laporan Akhir PPL.

Pelayanan dan Bimbingan kepada para mahasiswa yang melaksanakan PPL ini merupakan salah satu fungsi dari BRSBKL sebagai tempat informasi Usaha Kessos dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya  tentang Gelandangan, Pengemis, Pemulung dan eks Disabilitas Mental.

Dengan kehadiran para mahasiswa dari UIN Makasar ini setidaknya terdapat 2 manfaat yang diperoleh.

    1. Bagi mahasiswa akan menambah wawasan dan pengalamannya guna melengkapi teori yg selama ini dipelajari.

   2. Bagi BRSBKL mendapat pengetahuan baru tentang Ilmu Pekerjaan Sosial yang sekarang diajarkan di Perguruan Tinggi.

Upacara Hari Senin dan Apel Pagi di BRSBKL

Upacara tiap Senin dan Apel Pagi di BRSBKL

       Upacara Setiap hari Senin dan Apel pagi  setiap hari diadakan di BRSBKL sebelum para warga binaan sosial mengikuti Bimbingan, hal ini dilakukan sebagai cara melatih kedisiplinan para Gepeng dan Pemulung serta eks Desabilitas Mental.

     Sebagai inspektur upacara adalah Ka. Balai sedangkan petugasnya di lakukan oleh para Warga Binaan Sosial, seperti: Komandan Upacara, Komandan Pleton, Pembaca Doa dan Dirigen Indonesia Raya.

         Sedangkan susunan acara pada setiap upacara hari Senin antara lain sbb:

1. Menyiapkan barisan.

2. Penghormatan Kpd pembina upacara.

3. Penghormatan kepada Bendera Merah Putih.

4. Mengheningkan Cipta.

5. Pembacaan teks Pancasila yg di tirukan seluruh peserta Upacara.

6. Amanat pembina upacara.

7. Mengheningkan Cipta .

   Peserta upacara setiap hari Senin ini adalah seluruh ASN dan para pendamping serta seluruh Warga Binaan Sosial ditambah  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau siswa Praktek Kerja Lapangan yg sedang berada di BRSBKL.

     Sedangkan Apel Pagi yg dilaksanakan setiap hari ini di jadwal pengambil Apelnya sbb:

Hari Selasa : Pekerja Sosial

Hari Rabu: Seksi Rehabsos

Hari Kamis: Pekerja Sosial

Hari jumat: Senam kesegaran Jasmani

Hari Sabtu: Tata Usaha

     Diadakanya Upacara Bendera dan Apel Pagi setiap hari disamping untuk melatih kedisiplinan para Gepeng dan eks Desabilitas Mental juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kejuangan para pahlawan, karena dalam upacara ada pembacaan Pancasila, Mengheningkan Cipta, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta penghormatan kepada Sang  Merah Putih.

      Dalam setiap upacara dan Apel pagi pengambil Apel akan menyampaikan informasi serta pengumuman yang berkaitan / mendukung kegiatan pelayanan di Balai. Sebelum  kegiatan di mulai selalu diawali dengan berdoa bersama, hal ini dimaksudkan agar setiap langkah dan kegiatan di BRSBKL selalu dalam lindungan Tuhan YME, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan bernilai ibadah.

Hasil Produk Pertanian Terong WBS Bina Karya

     Yogyakarta- Pada hari Senin 29 Juli 2019. Warga Binaan Sosial yaitu para Gepeng dan Pemulung di BRSBKL Dinas Sosial DIY telah melakukan panen Terong yang ditanam  dengan Media Polibek. 

tanaman terong dengan polibek oleh Warga Binaan Sosial Bina Karya

    Penanaman dengan media Polibek ini yang merupakan bagian  dari pelatihan ketrampilan Pertanian yang dilaksanakan di BRSBKL. Dipilihnya Media Polibek ini dimaksudkan untuk melatih Para Gepeng dan Pemulung agar bisa melakukan kegiatan pertanian meskipun dengan lahan yang terbatas. Disamping itu dari segi estetika akan menambah ke indahan lingkungan Balai. Jenis tanaman yg sekarang ditanam di Balai RSBKL  dengan Polibek adalah Terong, Cabai dan Tomat.

      Menurut Instruktur Pertanian Bp.Ngadiyono bahwa agar tanaman dipolibek sehingga dapat tumbuh subur seperti yang ada di Balai RSBKL ini. Adapun cara yang di lakukan yaitu dengan :

 1. Tahap Persiapan  

     a. Menyiapkan polibek, bibit yang akan ditanam, pupuk serta peralatan pertanian.

 2. Media tanam berupa Pupuk Organik 1 (satu) bagian,Pupuk NPK sesuai kebutuhan untuk merangsang akar serta Tanah 1 (satu) bagian.

 3. Perawatan dengan penyiraman dan pemberian pupuk  secara rutin serta pemangkasan tunas yang mengganggu setiap 5 (lima) s/d 7 (hari) dan dilakukan evaluasi.

      Langkah-langkah tersebut diatas telah diajarkan Kepada Warga Binaan Sosial di Balai RSBKL dan telah membuahkan hasil yang cukup baik.

tanaman terong yang sudah mulai berbuah

      Bimbingan ketrampilan Pertanian ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran dari ketrampilan pertanian yang mengandung 3 (tiga)  aspek yaitu :

   

 1. Agar para Gepeng dan Pemulung berlatih ketekunan / kesabaran bahwa hasil panen itu diperoleh setelah melalui proses tahap demi tahap.(Aspek Edukasi).

2. Apabila tanaman itu telah menghasilkan dan laku untuk dijual berarti akan mendapatkan penghasilan dan keuntungan (Sspek Ekonomis Produktif).

3. Pelaksanaan Kegiatan pertanian ini di lakukan secara gotong royong dan kerja sama  antar Warga Binaan Sosial sehingga menumbuhkan rasa solidaritas dilingkungan Balai RSBKL (Aspek Sosial).

kegiatan para Warga Binaan Sosial Bina Karya dalam memanen terong

      Melalui pelatihan ketrampilan Pertanian yang telah dilaksanakan di Balai RSBKL inilah baik secara langsung atau tidak langsung dapat memberikan pemahaman kepada Warga Binaan Sosial yang meliputi 3 Aspek sekaligus yaitu Edukasi, Ekonomis Produktif dan Sosial. 

     Sehingga setelah selesai mengikuti Rehabsos Di BRSBKL ini, nantinya diharapkan Warga Binaan Sosial mengalami perubahan sikap dan lebih siap lagi kembali ke Masyarakat atau Keluarganya.

hasil dari ketrampilan Warga Binaan Sosial Bina Karya bidang pertanian