Pages

Sunday, December 9, 2018

TUTOR SEBAYA



Kegiatan Tutor Sebaya merupakan kegiatan membangun perubahan pola pikir Warga Binaan Sosial (WBS) untuk saling bertukar potensi diri sesama binaan. Kegiatan tersebut di dampingi oleh mahasiswa PPL dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, SMK Kesehatan Nasional Bantul  dan mahasiswa magang dari STIKES Surya Global Yogyakarta. Harapan dari kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kewirausahaan dari Warga Binaan Sosial  (WBS) sehingga dapat hidup mandiri. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi : 1) Pembuatan donat, 2) Pembuatan cilok, 3) pembuatan onde-onde.


Dalam kegiatan ini warga dapat menambah kreativitas dan pengetahuannya dalam mengolah bahan makanan. Selain itu sebagai bekal oleh Warga Binaan Sosial Gepeng untuk bereksistensi diri lebih mandiri dan menjadi diri yang kreatif dapat membuka usaha baru. Pelatihan ini juga mendorong adanya kerjasama antara individu satu dengan yang lainnya serta digunakan sebagai salah satu cara untuk berinteraksi satu sama lain.


Antusias warga dalam pengolahan bahan makanan ini sangatlah tinggi, terbukti dengan berjalannya acara ini dengan baik dan lancar. Tidak sedikit juga Warga Binaan Sosial (WBS)  mencatat resep yang telah diberikan. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas warga sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu penunjang kemandirian warga binaan di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras di Yogyakarta.





Penyusun : Tim Peksos BRSBKL Sidomulyo 2018

Wednesday, April 11, 2018

Program Pembinaan Lanjut (P2L) untuk Gelandangan Pengemis di Balai RSBKL DIY


Program Pembinaan Lanjut (P2L) adalah pelayanan pasca rehabilitasi sosial bagi PMKS gelandangan dan pengemis yang telah selesai menjalani proses rehabilitasi sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras Yogyakarta. Program ini merupakan salah satu bentuk pengembangan model dan merupakan sebuah bentuk inovasi program berkelanjutan untuk meningkatkan keberfungsian sosial WBS gelandangan pengemis.

Program ini merupakan bentuk bimbingan lanjut WBS setelah pasca rehabilitasi sosial yang bertujuan memberdayakan WBS yang dulunya gelandangan pengemis dengan memberikan kesempatan dan peluang untuk memperoleh mata pencaharian yang layak. Pada umumnya WBS gelandangan pengemis yang telah selesai direhabilitasi di BRSBKL  merasa kebingungan karena kondisi yang belum siap sepenuhnya dengan terpaksa harus meninggalkan balai  tempat ia tinggal selama direhabilitasi. Padahal di sisi lain WBS mempunyai niat dan tekad untuk merubah kondisi hidupnya dengan bekerja secara layak dan meninggalkan kebiasaan mengemis, memulung, mengamen, dan sebagainya sebagaimana kebiasaannya di masa lalu. Namun di satu sisi mereka tidak memiliki tempat tinggal  yang layak yang dapat menunjang niat dan tekadnya tersebut.

Berikut ini adalah buku Program Pembinaan Lanjut PMKS Gelandangan Pengemis di Balai RSBKL DIY



Adapun buku pedomannya sebagai berikut:

Tuesday, January 16, 2018

Konsep Pemberdayaan Usaha Angkringan Gelandangan dan Pengemis Berbasis Usaha Ekonomi Kreatif



Program angkringan merupakan salah satu inovasi Balai RSBKL untuk memberdayakan PMKS gelandangan pengemis (WBS A) khususnya dalam bidang wirausaha. Program ini dibuat sebagai uji coba hasil bimbingan yang telah diperoleh oleh WBS A khususnya dalam pembinaan mental dan juga sosial agar mereka dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan juga melatih kejujuran serta mengasah kreatifitas mereka dalam berwirausaha.

Saturday, January 6, 2018

Reunifikasi PDM yang Telah Hilang 5 Tahun

PDM bernama Y adalah PDM rujukan dari Camp Assesmen 2 tahun yang lalu. Saat dirujuk kondisi PDM mengalami Skyzofrenia akut sehingga tidak mampu berinteraksi sosial dan tidak mampu mengingat identitas diri dan dan keluarga.

Setelah dilakukan intervensi Farmaphologi dan  intervensi psikososial selama di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras Yogyakarta. PDM mulai mengingat identitas diri dan keluarga.

Pekerja sosial melakukan penelusuran melalui Koordinator TKSK Jawa Barat. koors TKS Cirebon dan turun sampai TKSK arjawinngun Cirebon dan dilajukan oenelusiran ke desa maka bertemulah keluarga PDM yang sudah bertahun tahun mencari sampai pada titik  keluarga  putus asa dan beranggapan PDNM sudah meninggal.

Pada tanggal 30 desember 2017 atas bantuan TKS Cirebon dan akomodasi pemulangn dibiayai oleh perangkat Desa setempat maka PDM Y dijemput oleh kakak kandungnya.
Suatu proses yng panjang maka PDM y telah bersama keluarga besar dan orngtua yang sangat menyayanginya. Kondisi kejiwaan juga sudah mulai stabil.

Suatu kebahagian bagi kami ketika proses penganan PDM Pulih dan bisa smpai pada reunifikasi.

salam sehat jiwa.